Senin, 13 Juli 2015

Tekanan Darah Tinggi Meningkatkan Beban Kerja Jantung


Ketika berkontraksi, untuk membuka pada katup semilunar, ventrikel harus menghasilkan cukup tekanan untuk dapat melebihi tekanan darah di arteri-arteri besar. Tekanan darah arteri disebut afterload, karena merupakan beban kerja yang dibebankan kepada jantung setelah kontraksi dimulai. Jika tekanan darah arteri terus menerus tinggi (tekanan darah tinggi) atau jika katup keluar menyempit, maka ventrikel harus menghasilkan tekanan lebih besar untuk dapat menyemprotkan darah. Sebagai contoh, bukannya menghasilkan tekanan normal 120 mmHg, tekanan ventrikel mungkin harus meningkat hingga 400 mmHg untuk memaksa darah melewati katup aorta yang stenotik.

Jantung mungkin mampu mengompensasi peningkatan menetap afterload dengan membesar (melalui hipertrofi atau pembesaran serat otot jantung). Hal ini memungkin kan jantung berkontraksi lebih kuat dan mempertahankan isi sekuncup tetap normal meskipun terdapat halangan. Namun, jantung yang sakit atau melemah karena usia mungkin tidak mampu melakukan kompensasi peningkatan kronik afterload, peningkatan terus menerus beban kerja yang dikenakan pada jantung akhirnya dapat menyebabkan perubahan patologis di jantung yang menyebabkan yang menyebabkan gagal jantung.
                 
Oleh karena itu, jangan biarkan tekanan darah kita dalam keadaan tinggi terus. Untuk mengetahui tekanan darah kita, biasakanlah periksa ke dokter ataupun puskesmas terdekat. Jika tekanan darah terus saja meningkat, sebaiknya segera periksakan ke dokter. Agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Karena tekanan darah tinggi merupakan factor risiko dari beberapa penyakit seperti gagal jantung, dll.

Pencegahan tekanan darah tinggi bisa dilakukan dari factor makanan dan pemikiran. Kalau dari factor makanan bisa mengurangi makan yang mengandung garam atau yang rasanya asin sangat. Selain itu bisa mengurangi makan daging, sayur daun singkong, dll. Namun disini bukan melarang penderita tekanan darah tinggi untuk tidak makan daging, karna didalama banyak mengandung besi, asam folat, serta B12 yang sangat penting untuk pembentukan darah. Dalam hal ini sebaiknya penderita tekanan darah tinggi menjaga pola makannya. Selain itu, banyak bersabar agar tidak mudah marah. Karena ketika marah pembuluh darah akan vasokontriksi, otomatis tekanan darah akan menjadi tinggi.


Referensi :
Laurale Sherwood. 2011.Fisiologi Manusia Dari Sel ke Sistem Edisi 6.Jakarta:EGC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar