Selasa, 28 Juli 2015

Otot Yang Aktif Suka Yang Manis-Manis

Selama olahraga,  sel otot menggunakan lebih banyak glukosa dan bahan bakar nutrien lain dibandingkan biasanya untuk menjalankan aktivitas kontraktil.  Laju transpor glukosa ke dalam otot yang sedang berolaraga dapat meningkat lebih dari 10 kali selama aktivitas fisik sedang sampai berat. Penyerapan glukosa oleh sel dilaksanakan oleh pembawa glukosa di membran plasma. Sel memelihara simpanan molekul pembawa di sitoplasmanya yang dapat disisipkan ke dalam membran plasma seiring dengan peningkatan kebutuhan akan penyerapan glukosa. Di banyak sel, termasuk sel otot yang sedang beristirahat,  difusi terfasilitasi glukosa kedalam sel bergantung pada hormon insulin. Namun, karena kadar insulin plasma turun sewaktu olahraga maka insulin tidak berperan dalam peningkatan transpor glukosa ke dalam otot yang sedang berolaraga. Para peneliti membuktikan bahwa sel otot menyisipkan lebih banyak molekul pembawa glukosa di membran plasmanya Sebagai respon olahraga.  Hal ini telah dibuktikan pada tikus yang menjalani latihan fisik.
    Olahraga memengaruhi transpor glukosa ke dalam sel melalui cara lain. Olahraga aerobik teratur telah dibuktikan meningkatkan baik afinitas maupun jumlaH tempat reseptor di membran yang secara spesifik mengikat insulin.  Adaptasi ini menyebabkan peningkatan sensitivitas insulin; yaitu,  sel lebih responsif dibandingkan normal terhadap kadar insulin dalam darah yang sama.
    Karena insulin meningkatkan difusi terfasilitasi glukosa ke dalam sebagian besar sel maka  peningkatan sensitivitas insulin yang dipicu oleh olahraga adalah salah satu faktor yang menyebabkan olahraga bermanfaat sebagai terapi untuk mengontrol diabetes melitus. Pada penyakit ini, masuknya glukosa kedalam sebagian besar sel terganggu akibat kinerja insulin yang inadekuat. Kadar glukosa dalam plasma meningkat karena glukosa tetap berada di plasma dan tidak dipindahkan ke dalam selsel. pada bentuk tipe 1, insulin yang diproduksi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan penyerapan glukosa oleh tubuhtubuh. Olahraga aerobik teratur akan mengurangi jumlah insulin yang harus disuntikkan untuk mendorong penyerapan glukosa dan menurunkan kadar glukosa darah ke arah normal. Pada tipe 2, insulin diproduksi tetapi sel sasaran insulin mengalami penurunan sensitivitas terhadap keberadaan hormon ini.
   Jadi bagi penderita diabetes rajinlah untuk berolaraga teratur, agar kadar glukosa darah nya bisa terkontrol. Kalau bisa diiringi dengan puasa senin kamis ya, agar lebih berkah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar