Rabu, 29 Juli 2015

Naik Turun Hipertensi dan Olahraga

    Ketika tekanan darah naik, salah satu cara untuk menurunkannya adalah dengan meningakatkan level aktivitas fisik. Studi-studi menunjukkan bahwa keikutsertaan dalam aktivitas aerobik melindungi tubuh dari hipertensi. Selain itu, olahraga dapat digunakan sebagai terapi untuk mengurangi hipertensi yang telah terbentuk.
  Untuk pasien hipertensi berat tersedia obat-obat antihipertensi untuk menurunkan tekanan darah, tetapi kadang-kadang timbul efek samping yang tidak diinginkan. Efek samping diuretik mencakup ketidakseimbangan elektrolit, ketidakmampuan menangani glukosa secara normal, dan peningkatan kadar kolesterol darah. Efek samping obat yang mempengaruhi resistensi perifer total mencakup peningkatan kadar trigliserida darah, penurunan kadar kolesterol HDL (bentuk "baik" kolesterol), penambahan berat, disfungsi seksual, dan depresi.
 Pasien dengan hipertensi ringan, yang didefinisikan sebagai tekanan darah diastolik antara 90 dan 100 mmHg dan tekanan sistolik 160 mmHg, menimbulkan dilema bagi dokter. Risiko minum obat mungkinmelebihi manfaat yang diperoleh dari penurunan tekanan darah. Karena kemungkinan efek samping obat maka terapi non-obat untuk hipertensi ringan mungkin merupakan cara yang paling bermanfaat. terapi non-obat yang paling sering digunakan adalah penurunan berat badan, pembatasan garam, dan olahraga.
  Meskipun penurunan berat badan hampir selalu mengurangi tekanan darah namun penelitian menunjukkan bahwa program penurunan berat badan biasanya hanya menyebabkan penurunan sebesar 12 pon (6kg), dan keberhasilan jangka panjang keseluruhan dalam menjaga berat hanyalah sekitar 20%. Pembatasan garam bermanfaat bagi banyak pengidap hipertensi, tetapi kepatuhan terhadap diet rendah garam sulit dipertahankan oleh banyak pasien karena makanan cepat saji dan makanan yang dihidangkan di restoran biasanya mengandung banyak garam.
  Bukti-bukti dalam literatur menyarankan bahwa olahraga aeob tingkat sedang yang dilakukan selama 15 sampai 60 menit tiga kali seminggu bermanfaat bagi sebagian besar kasus hipertensi ringan sampai sedang. Karena itu ada baiknya bahwa program olahraga aerob teratur dilakuakn bersama dengan tindakan terapetik lain untuk mengoptimalkan penurunan tekanan darah. Jika memungkinkan, waktu olahraga total pada satu hari bahkan dapat dibagi-bagi menjadi sesi-sesi yang lebih singkat yang ,asih memberi manfaat setara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar