Jumat, 19 Juni 2015

Alasan kenapa ketika makan harus duduk

  Etika ketika makan dibuat tidak hanya sebagai sikap sopan, namun aturan tersebut baik untuk kesehatan. Karena keadaan lambung ketika berdiri seperti tabung yang tegak. Di lambung ada sprinter sebagai pintu makanan yang dicerna. Oleh sebab itu, kunyalah makanan hingga lembut. Agar kerja lambung tidak terlalu berat dalam memecah molekul makanan yang masuk.

  Mengunyah makanan juga jangan dalam keadaan berdiri, usahakan duduk atau tidak jongkok. Karena ketika duduk posisi lambung sesuai huruf J. Posisi lambung yang sesuai ilmu anatomi adalah seperti huruf "J". Jika posisi lambung sudah sesuai maka proses pencernaan juga baik.

  Proses pencernaan makanan yaitu makanan dikunyah dalam mulut dibantu enzim amilase. Setelah itu makanan masuk ke lambung melewati kerongkongan. Ketika di lambung, keluar enzim hcl. Enzim ini yang memecah molekul makanan agar mudah diserap usus. 


  Namun berbeda ketika kita makan sambil berdiri, makanan yang ada di lambung bisa naik  lagi ke esophagus. Hal itu dikarenakan sprinter terbuka, sehingga dengan leluasa makanan yang telah bercampur dengan hcl naik ke esophagus. Apa bahaya maķanan naik ke esophagus ? PH di esophagus bersifat netral, sedangkan makanan dari lambung membawa sifat asam. Jika lama kelamaan terus berlanjut, akan terjadi iritasi esophagus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar